Manfaat Pada Kulit Manggis. Manggis atau juga disebut dalam bahasa latinnya (Garcinia mangostana L.) adalah sejenis pohon hijau abadi dari daerah tropika yang diyakini berasal dari Kepulauan Nusantara. Tumbuh sampai mencapai 7 sampai 25 meter. Buahnya juga disebut manggis, berwarna merah keunguan ketika matang, meskipun ada pula varian yang kulitnya berwarna merah. Buah manggis dalam perdagangan dikenal sebagai "ratu buah", sebagai pasangan durian, si "raja buah".
Buah ini mempunyai aktivitas anti inflamasi serta antioksiserta. Sesampai di luar negeri buah manggis dikenal sebagai buah yang memiliki kadar antioksiserta tertinggi di dunia.
Manggis berkerabat dengan kokam, asam kandis serta asam gelugur, rempah bumbu dapur dari tradisi boga India serta Sumatera.
Manggis merupakan sebuah pohon tropis yang tumbuh dalam suhu hangat serta stabil, paparan suhu di bawah 0 °C (32 °F) untuk jangka waktu yang lama, umumnya akan membunuh tanaman dewasa. Hortikulturis yang berpengalaman telah menumbuhkan spesies ini di luar ruangan serta membawanya untuk dikembangkan di daerah ekstrim, selatan Florida.
Buah manggis muda, dimana tidak memerlukan pemupukan untuk tumbuh (lihat agamospermy), pertama kali akan berwarna hijau pucat atau hampir putih di bawah kanopi. Saat buah membesar selama 2 sampai 3 bulan ke depan, warna kulitnya akan menjadi hijau gelap. Pada periode ini, pertumbuhan ukuran buah dapat meningkat sampai kulitnya berukuran 6-8 cm (2,4-3,1 inchi) dengan diameter luar, akan tetap keras sampai pematangan akhir tiba. Sifat kimia dari permukaan bawah Pada Kulit Manggis terdiri dari berbagai polifenol, termasuk xanthones serta tanin yang menjamin astringent dapat menghambat perhatian serangga, jamur, virus tanaman, bakteri serta pemangsa hewan, pada saat buah belum matang. Perubahan warna serta pelunakan kulit menjadi proses alami yang menunjukkan pematangan buah dapat dimakan serta benih telah selesai berkembang
Manfaat Pada Kulit Manggis
Buah ini mempunyai aktivitas anti inflamasi serta antioksiserta. Sesampai di luar negeri buah manggis dikenal sebagai buah yang memiliki kadar antioksiserta tertinggi di dunia.
Manggis berkerabat dengan kokam, asam kandis serta asam gelugur, rempah bumbu dapur dari tradisi boga India serta Sumatera.
Manggis merupakan sebuah pohon tropis yang tumbuh dalam suhu hangat serta stabil, paparan suhu di bawah 0 °C (32 °F) untuk jangka waktu yang lama, umumnya akan membunuh tanaman dewasa. Hortikulturis yang berpengalaman telah menumbuhkan spesies ini di luar ruangan serta membawanya untuk dikembangkan di daerah ekstrim, selatan Florida.
Buah manggis muda, dimana tidak memerlukan pemupukan untuk tumbuh (lihat agamospermy), pertama kali akan berwarna hijau pucat atau hampir putih di bawah kanopi. Saat buah membesar selama 2 sampai 3 bulan ke depan, warna kulitnya akan menjadi hijau gelap. Pada periode ini, pertumbuhan ukuran buah dapat meningkat sampai kulitnya berukuran 6-8 cm (2,4-3,1 inchi) dengan diameter luar, akan tetap keras sampai pematangan akhir tiba. Sifat kimia dari permukaan bawah Pada Kulit Manggis terdiri dari berbagai polifenol, termasuk xanthones serta tanin yang menjamin astringent dapat menghambat perhatian serangga, jamur, virus tanaman, bakteri serta pemangsa hewan, pada saat buah belum matang. Perubahan warna serta pelunakan kulit menjadi proses alami yang menunjukkan pematangan buah dapat dimakan serta benih telah selesai berkembang
Manfaat Pada Kulit Manggis
- Mampu mencegah kanker.
- Mencegah penyakit jantung
- Memperkuat sistem kekebalan.
- Mengatasi keracunan makanan.
- Membantu menanggulangi ganguan sesak nafas.
- Mencegah batu ginjal.
- Menurunkan tekanan darah tinggi.
- Membantu mencegah disentri.
- Memperlambat proses osteoporosis.
- Mengobati diare.
- Menyeimbangkan sistem kelenjar endokrin.
- Menyembuhkan kerusakan pada syaraf.
- Memelihara optimal fungsi kelenjar gondok.
- Menyembuhkan sariawan.
- Menurunkan kolesterol LDL.
- Mengagalkan kerusakan DNA.
- Menurunkan pembengkakan saat menstruasi.
- Membantu meringkan penyakit asma.
- Mengobati penyakit TBC.
- Membantu penurunan berat baserta serta obesitas.
- Memperkuat pembuluh darah.
- Membantu mencegah penyakit jantung.
- Membantu mengurangi migran.
- Menyembuhkan luka tenggorakan.
- Menyembuhkan bisul.
- Membantu mencegah penyakit sistem syaraf (parkinson).
- Menurunkan pembengkakan saat menstruasi.
- Sebagai obat pencuci perut yang lembut.
- Meredakan sakit akibat rasertag sendi.
0 komentar: